WASPADA TERHADAP KABUT ASAP, WARGA DHARMASRAYA WAJIB GUNAKAN MASKER

WASPADA TERHADAP KABUT ASAP, WARGA DHARMASRAYA WAJIB GUNAKAN MASKER


Persoalan yang selalu mengemuka saat musim kemarau di beberapa wilayah di Indonesia ialah kebakaran hutan dan lahan yang tentu memunculkan permasalahan baru, yakni kabut asap. Seperti kita ketahui, kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan, mengandung material yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan, antara lain berupa iritasi mata, iritasi kulit, iritasi dan peradangan saluran pernapasan atau dikenal dengan sebutan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Semua orang berisiko  terkena dampak kabut asap, terutama individu yang memiliki kerentanan seperti Bayi, Balita, ibu hamil, lanjut usia, orang dengan penyakit paru kronik, jantung dan asma.

Jumlah kasus ISPA di Kabupaten Dharmasraya dalam tiga minggu terakhir (Minggu 38, 39 dan 40) telah terjadi peningkatan yang signifikan yaitu masing-masing terjadi 97 kasus, 111 kasus dan 163 kasus.


Guna mengurangi besarnya ancaman dampak negatif kabut asap terhadap kesehatan, perlu dilakukan upaya pencegahan. Ada beberapa cara  yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari ISPA, diantaranya:

a.    Upayakan untuk tetap berada di dalam rumah;

b.    Gunakan masker bila harus ke luar rumah;

c.    Minum air putih yang banyak;

d.    Hindari aktifitas fisik yang terlalu berat;

e.    Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat; serta

f.     Segera ke Fasilitas pelayanan kesehatan bila ada keluhan sakit.

Sebenarnya dampak besar kabut asap adalah hilirnya, bila bergerak lebih ke hulu, upaya yang dibutuhkan adalah penyadaran masyarakat untuk menghentikan pembakaran lahan yang membahayakan kesehatan.