INFORMASI TENTANG PELAKSANAAN IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA)

Oleh: Ns. Luluk Setiawan, S.kep

Bagaimana pelaksanaan Imunisasi Massal dan Introduksi Measles Rubella (MR)?

Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/ Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020.

Tujuan khusus :

1) Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap Campak dan Rubella secara cepat.

2) Memutus transmisi virus Campak dan Rubella.

3) Menurunkan angka kesakitan Campak dan Rubella.

4) Menurunkan angka kejadian CRS

Siapakah sasaran Imunisasi Massal MR?

Seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun yang berjumlah sekitar 66.859.112 anak di seluruh Indonesia.

Imunisasi MR diberikan tanpa melihat status imunisasi maupun riwayat penyakit campak dan rubella sebelumnya.

Tempat dan waktu pelaksanaan

Imunisasi massal MR dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia (34 provinsi).

Pelaksanaan imunisasi massal MR dibagi dalam 2 fase:

1. Fase pertama : dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2017 di seluruh Pulau Jawa

2. Fase kedua : dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2018 untuk luar Pulau Jawa

Pelayanan imunisasi dilakukan di pos-pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan yaitu:

a. Sekolah-sekolah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat

b. Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Imunisasi massal MR dilaksanakan dalam waktu dua bulan penuh di masing-masing daerah termasuk sweeping. Kegiatan sweeping dilakukan untuk menjangkau sasaran yang belum diberikan imunisasi karena sakit, sedang bepergian, orang tua sibuk, tidak mengetahui mengenai adanya imunisasi massal imunisasi MR maupun alasan lainnya

(Humas Dinkes)