Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya melakukan Pelaksanaan Kegiatan pengukuran kebugaran calon jemaah haji pada tanggal 04 februari 2025 di Mesjid Agung Kab Dharmasraya. sebanyak 183 jamaah haji dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut.Tujuan kegitan ini, untuk mempertahankan tingkat kebugaran calon jemaah haji dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya upaya kebugaran sebelum dan saat pelaksanaan haji yang akan dilaksanakan dan guna untuk menunjang kesehatan calon jemaah ha

Pelaksanaan Sunatan Massal dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati kab.Dharmasraya hari kedua sukses di Dua RegionalPelaksanaan sunatan massal tanggal 20 Maret 2025 diadakan di 2 regional yaitu Sitiung 1 dan Sialang. Peserta sunatan tampak semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.Peserta Sunatan Massal di Regional Sitiung 1 terdiri dari 34 peserta dan Regional Sialang 27 peserta. Sunatan Massal ini di hadiri langsung Oleh Bupati Dharmasraya Ibu Annisa Suci Ramadhani,

Pelaksanaan Lounching Integritas Layanan Primer (ILP) di 6 Puskesmas yaitu Puskesmas Sungai Dareh, Puskesmas Timpeh, Puskesmas Sungai Rumbai, Puskesmas Silago, Puskesmas padang laweh, Puskesmas Sitiung 1 dengan dihadiri kepala Dinas kesehatan hj. Yosta Defina. S.farm, Apt. M.KM dan lintas sektor sebagai bentuk komitmen bersama melaksanakan ILP diwilayah kerja puskesmas masing-masing. Kegiatan lounching diawali dengan tarian kesenian oleh setiap puskesmas kemudian dilanjutkan dengan sambutan

Sabtu, 9 November 2024. Dalam rangka memperingati HKN ke-60 Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya menggelar rangkaian kegiatan bertempat di GOR Dharmasraya, Koto Baru. HKN ke-60 mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” hal ini mengandung makna pentingnya melakukan upaya secara bersama baik sesama insan kesehatan maupun menjalin kerjasama dengan lintas sektor terkait untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Makna lain dari HKN adalah saling bersinergi dan berkerjasama dalam upaya

 Stunting masih menjadi isu strategis tingkat nasional hingga global. Pandemi COVID-19 yang telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan kesehatan. WHO memperkirakan Pandemi COVID-19 mendorong meningkatnya bentuk kekurangan gizi anak lainnya, antara lain stunting, defisiensi mikronutrien, dan kelebihan berat badan. Hampir dua pertiga dari anak-anak stunting di dunia terkonsentrasi di negara berpenghasilan menengah ke bawah. Kondisi stunting adalah gangguan pert