Tim Surveilans Dinkes Dharmasraya melakukan Verifikasi Rumor kasus Suspek AFP dan pengambilan Sampel pada anak

Tim Surveilans Dinkes Dharmasraya melakukan Verifikasi Rumor kasus Suspek AFP dan pengambilan Sampel pada anak


Sesuai dengan Target Global Nasional eradikasi Polio direncanakan di tahun 2026, namun di akhir tahun 2022 terjadi KLB Polio di Provinsi Aceh dan Jawa Barat sehingga perlu penguatan SurveilanS AFP di tingkat Kabupten.

Kasus Acute Flaccid Paralysis ( AFP) adalah semua anak berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak), bukan disebabkan oleh ruda paksa.

Surveilans AFP adalah pengamatan yang di lakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada usia < 15 tahun yang merupakan kelompok yang rentan terhadap Penyakit Polio.

Kabupaten Dharmasraya menerima informasi dari tempat praktek dokter spesialis anak, bahwa ada kasus suspek AFP pada anak perempuan usia 6 tahun di wilayah kecamatan koto salak, sehingga sebagai komitmen dalam eradikasi Polio tim Surveilans Dinkes Dharmasraya melakukan Verifikasi Rumor kasus Suspek AFP dan pengambilan Sampel pada anak tersebut san sampel tersebut dikirimkan ke Litbangkes melalui dinkes Provinsi untuk mengetahui hasil dari sampel apakah positif polio.

Untuk kita ketahui bersama ya healtie, polio bisa dicegah dengan pemberian imunisasi Polio pada bayi.

Ayok Imunisasi untuk menlindungi diri dan Keluarga ?