PERINGATAN HARI HEPATITIS SEDUNIA KE-16  TANGGAL 28 JULI 2025

PERINGATAN HARI HEPATITIS SEDUNIA KE-16 TANGGAL 28 JULI 2025


Hepatitis B dan C merupakan jenis hepatitis virus terbanyak, menyebabkan lebih dari 90% kematian terkait hepatitis. Infeksi hepatitis kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk sirosis, kanker hati, dan gagal hati. Menurut perkiraan WHO, sekitar 325 juta orang diseluruh dunia hidup dengan hepatitis kronis, dan lebih dari 1,3 juta kematian terjadi setiap tahunnya karena komplikasi terkait hepatitis. Salah satu jalur penularan yang penting dan perlu menjadi fokus intervensi adalah penularan dari ibu hamil yang terinfeksi hepatitis B ke bayi yang dikandungnya. Pencegahan transmisi vertikal ini sangat krusial untuk memutus mata rantai penularan dan mewujudkan eliminasi hepatitis pada tahun 2030.

Pemerintah Indonesia telah melakukan serangkaian upaya penanggulangan hepatitis yang telah dimulai sejak 1997, berupa imunisasi hepatitis B pada bayi, deteksi dini hepatitis B ibu hamil dan pemberian immunoglobulin pada bayi baru lahir dari ibu hepatitis B. Upaya ini diperkuat lagi dengan pemberian antivirus pencegahan transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak sejak tahun 2023 dan diperluas keseluruh Indonesia secara bertahap. Sedangkan upaya deteksi dini hepatitis C dan pengobatan dengan Direct Acting Antiviral (DAA) telah dilakukan sejak tahun 2017 dan diperluas keseluruh wilayah-wilayah di Indonesia. Upaya lain yang juga dilakukan mulai bulan Februari 2025 adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan siklus hidup yang dilakukan satu tahun sekali. Upaya PKG dalam rangka meningkatkan cakupan skrining hepatitis sesuai dengan faktor risiko yang dimiliki oleh masyarakat.

Kabupaten Dharmasraya sudah melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hepatitis ini dengan melaksanakan:

1.    Pemeriksaan Triple Eliminasi Pada semua ibu hamil yang ada di wilayah kabupaten Dharmasraya

2.    Pemberian immunoglobulin pada bayi baru lahir dari ibu hepatitis B,

3.     Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada semua bayi yang lahir

4.    Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Tenaga Kesehatan

5.    Skrining Hepatitis pada masyarakat yang beresiko melalui PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis)

Kabupaten Dharmasraya ikut berpartisipasi merayakan HHS (Hari Hepatitis Sedunia) dalam rangka meningkatkan perhatian, kepedulian, dan pengetahuan berbagai pihak terhadap masalah hepatitis virus di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kemauan semua pihak untuk bergerak bersama melawan hepatitis.